Hold honesty to get a better future

Islam My Inspiration

www.firdausimaduddin.blogspot.com
Hold the honesty to get a better future
About Me
Replace this with your own description here. Go to "Edit HTML" to change this.

Saturday, January 3, 2015

Integritas Nilai-nilai Mahad Al-Qalam dalam Mendukung MAN 3 Malang Go Internasional

Perkembangan zaman modern di dunia pendidikan telah menjalar luas ke berbagai lembaga-lembaga formal di Indonesia. Tak hanya mampu meluas ke lingkup nasional saja, akan tetapi mampu melintas ke lingkup internasional. Sejumlah konsep dan program yang didesain sedemikian rupa dengan segala bentuk integritas nilai-nilai luhur dan multidimensional mampu mengantarkan lembaga tersebut hingga lingkup internasional. Salah satunya adalah sebuah institusi keagamaan yang berada dalam naungan pendidikan fomal Madrasah Aliyah Negeri 3 yang terletak di Malang, Jawa Timur, terkenal dengan mama Mahad Al-Qalam. Mahad Al-Qalam adalah sebuah institusi pendidikan agama yang berada dalam naungan MAN 3 Malang dan telah diresmikan pada tahun 2010. Dalam sejarahnya, mahad ini berawal dari pengembangan asrama putri MAK yang khusus didesain untuk para siswi program kegamaan yang belajar di MAN 3 Malang sampai tahun 2002/2003, tetapi setelah banyaknya keinginan masyarakat yang ingin memberikan pendidikan agama dan pendidikan umum kepada anak-anaknya, maka berubalah status asrama menjadi Mahad Al-Qalam dan banyak diminati oleh banyak masyarakat sampai sekarang. Setelah perkembangannya, mahad yang terletak di Jalan Bandung No 7 ini, telah didesain oleh MAN 3 Malang guna menampung siswa dan siswi MAN 3 Malang yang ingin bertempat tinggal di area MAN 3 Malang dan disaring dengan proses seleksi. Bukan hanya untuk tempat tinggal, Mahad Al-Qalam dengan sistem mahad modern ini juga sebagai institusi keagamaan yang dibangun untuk memberikan berbagai bekal untuk santri-santrinya, mulai dari bekal keagamaan, keorganisasian, dan kebahasaan yang semua itu bertujuan untuk mengantarkan santri memiliki kemantapan aqidah, kekhusu’an ibadah, dan keluruhan akhlak, sehingga terbentuk generasi madani yaitu berprestasi dalam rangka mengemban tugas sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi serta untuk mempersiapkan diri dalam dunia globalisasi yang mendunia.
            Nilai-nilai dasar mahad secara umum meliputi bidang keislaman, keindonesiaan, keilmuan, ke-ma’had-an, dan kejuangan. Semua nilai-nilai tersebut didesain dan dikembangkan dengan konsep integritas yang matang dengan visi dan misi MAN 3 Malang. Nilai keislaman berfungsi untuk meningkatkan nilai-nilai ketauhidan dengan mengimplementasikan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah SWT dengan melaksanakan rukun Islam dan ketentuan-ketentuan syariat lainnya, serta membangun pribadi yang  berbudi luhur berlandaskan nilai-nilai keihsanan dan memiliki sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fatonah. Nilai keindonesiaan sebagai dasar untuk tunduk pada falsafah dan prinsip-prinsip dasar kenegaraan sebagai bentuk ketaan kepada ulil amri. Dalam segi keilmuan, santri Mahad Al-Qalam harus mempunyai sifat keilmuan, yaitu cerdas, inovatif dan kreatif. Dengan ketiga sifat tersebut diharapkan setiap santri mampu berprestasi dalam akademik maupun non-akademik, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Nilai ke-ma’had-an dan kejuangan juga tidak kalah penting yaitu pancajiwa ma’had (keikhlasan, keserdahanaan, ukhwuah Islamiyah, kemandirian, dan kebebasan) dengan sebuah falsafah “Iqra’ bismirobbikalladzi khalaq” dan semboyan ijtihad dan mujahadah untuk selalu mengerahkan segenap kemampuan daya dan upaya untuk mengembangkan potensi ilmu dan amal dan diamalkan guna kemashlahatan diri, orang lain dan umat, serta membiasakan  diri untuk memberi, melayani dengan segenap tenaga, pikiran, waktu, dan materi di jalan Allah SWT.
Dalam implementasi nilai-nilai tersebut, Mahad Al-Qalam melakukan berbagai pembinaan untuk para santrinya. Dalam segi ubudiyah, para santriwan dan santriwati dibina dan dibekali dengan sejumlah kajian kitab islam seperti ta’limul muta’allim, riyadlus sholihin, bulghul maram, ­tadzhib, dan lain sebagainya. Dengan mempelajari kitab-kitab tersebut, para santri diharapkan mampu menjadi santri yang kokoh akidah islamiyahnya serta  taat, patuh, sopan dan berakhlak mulia dengan orang taunya, dengan ustaz-ustaznya bahkan terhadap temanya sendiri.  Para santri juga diharapkan dapat menguatkan imannya dalam menghadapi arus globalisasi yang kian besar di zaman modern ini.
            Tidak hanya segi ubudiyah, mahad yang dinamai Al-Qalam ini pun menfasilitasi dalam pengembangan keorganisasian, karena dalam mahad ini telah dirintis sebuah Organisasi Intra Mahad yang dikenal dengan OSIMA. OSIMA adalah suatu badan organisasi intra mahad yang terdiri dari ketua hingga anggota yang semua elemen tersebut dinaungi oleh ketua Mahad Al-Qalam. Wadah keorganisasian ini pun tentu sangat berguna bagi para santri yang nantinya akan terjun langsung di dunia sosial masyarakat. OSIMA terbagi menjadi dua yaitu OSIMA untuk banin dan OSIMA untuk banat. Dalam OSIMA ini terdapat beberapa divisi kerja yang siap membantu program-program mahad secara reguler. Salah satu divisi yang terpenting adalah divisi  dakwah dan kebahasaan. Dua divisi ini merupakan divisi yang bekerja secara aktif dan terus menerus setiap hari. Bagian dakwah sendiri bertugas untuk memonitoring hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan seperti salat berjamaah, qiyamul lail, dan puasa-puasa sunnah. Sedangkan divisi kebahasaan bertugas sebagai penggerak para santri untuk selalu berbahasa arab dan inggris dalam lingkungan mahad. OSIMA pula didukung dengan divisi koperasi santri yang mana divisi ini dapat menjadi media santri untuk mengembangkan bakatnya dalam wirausaha. Disamping itu, para santri juga dilatih menjadi organisatoris di sebuah kepanitian dalam suatu acara tertentu seperti kepanitiaan PARTI (Panitia Ramadhan dan Idul Fitri), penerimaan santri baru, pekan bahasa, pekan olahraga, dan lain lain.
Kelengkapan pengembangan nilai yang tak kalah penting adalah dalam hal kebahasaan. Mahad dengan jumlah santri 461 ini juga sangat memperhatikan aspek kebahasaan karena di zaman yang sudah berkembang dan maju ini, para santri  harus dapat menguasai dua bahasa internasional yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Peran dua bahasa ini pun sangat penting dalam era globalisasi ini, betapa tidak jika santri tidak dapat menguasai dua bahasa ini, maka dapat dipastikan mereka akan tertinggal jauh di era modern ini. Sistem kebahasaan Mahad Al-Qalam telah dirancang dan diprogram dengan teliti oleh dewan pengurus dengan melibatkan seluruh aspek pengembangan bahasa mulai dari maharah istima’, maharah kalam, maharah kitabah, dan maharah qiraah. Keempat keterampilan itu diprogram dengan sistem mahad modern yang berkembang saat ini. Salah satu metode pengembangannya adalah para santri setiap harinya akan selalu diberikan dua sampai tiga kosa kata bahasa arab dan bahasa inggris dan disertai dengan contoh. Jadi, setiap selesai kegiatan ta’lim para santri akan dibimbing oleh ustaz atau ustazahnya untuk menirukan pembacaan setiap kosa kata baru yang telah diberikan oleh bagian kebahasaan Mahad Al-Qalam MAN 3 Malang. Sedangkan dalam penerapan dan konsistensi pemakaian kebahasaan, para santri diwajibkan untuk berbicara dengan berbahasa asing arab dan inggris di setiap waktu dan tempat yang telah ditentukan dan jika santri diketahui oleh jasus tidak berbicara dengan bahasa asing maka santri tersebut akan dikenai sanksi dari bagian kebahasaan. Penerapan itu dilakukan secara terus menerus setiap hari. Dalam penerapan mingguan pula, di setiap hari jum’at para santri juga dilatih untuk praktek berbahasa seperti keterampilan berpidato, debat dan taqdimul qishoh dan di hari sabtu pagi para santri diwajibkan berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan muhadatsah usbu’iyyah, tentunya para santri menerima kosa kata baru yang diberikan oleh bagian bahasa. Pembelajaran dalam kelompok pun di sediakan buku ajar dalam setiap bahasa. Seperti bahasa arab menggunakan Al-Qiro’ah Al-Rosidah jilid 1-2, Al-Arabiyah li An-Nasyi’in jilid 2-4, Al-Muhawaroh Al-Hadistah jilid 1, Al-Qowaid As-Shorfiyah, An-Nahwu Al-Wadhih jilid 1-3, dan Al-Amtsilah At- Tasrifiyah, sedangkan bahasa inggris menggunakan Welcome To English jilid 1- 2, Test Your Vocabulary 1-2, dan Daily Vocabulary. Dalam monitoring akhir, aktivitas kebahasaan akan dievalusi oleh dewan pengurus setiap bulannya, dengan diadakannya ujian akhir mahad materi kebahasaan.
Maka, disinilah integritas nilai-nilai Mahad Al-Qalam yang multidimensional sangat diperlukan dalam mengembangkan program kerja mahad sendiri dan khususnya untuk kemajuan MAN 3 Malang dalam skala nasional bahkan internasional. Nilai-nilai tersebut sebagai pendukung dan penyempurna visi dan misi MAN 3 Malang dalam bidang akademik, non akademik, serta akhlak karimah dalam menghadapi tantangan era globalsisasi di dunia pendidikan internasional. “Program ma’had bertujuan mengarahkan dan memandu semua aktifitas yang ada di ma’had agar tidak menyimpang dari misi ma’had yaitu unggul dalam bidang akademik, non akademik dan akhlaqul karimah”. Ujar Gunawan, S.Ag., MA selaku ketua Mahad Al-Qalam.
            Sebagai bukti konkrit sampai saat ini, atas peran mahad dengan integritas nilai ubudiyah dan kebahasaannya, MAN 3 Malang  mampu menjadi panutan bagi lembaga-lembaga lain di Indonesia bahkan luar negeri.  Seperti MAN Model Palang Karaya, MAN 4, MAN 13 Jakarta dan lain lain. Atas peran mahad juga, MAN 3 Malang dapat dikenal kapabilitasnya di dunia. Salah satu hasilnya adalah MAN 3 Malang pada tahun 2011, sudah mengenalkan lembaganya ke luar negeri dan  telah menjalin hubungan dengan universitas sudan di Afrika, universitas islam di Syuriah, universitas di Australia dan lain lain. Di sisi lain juga, lulusan MAN 3 Malang dapat diakui keunggulannya karena kebanyakan telah melanjutkan belajarnya ke perguruan tinggi populer dan berkualitas di Indonesia seperti ITB, UGM, UI, dan lain lain bahkan ke luar negeri seperti ke sudan dan jepang.

0 comments:

Post a Comment