Hold honesty to get a better future

Islam My Inspiration

www.firdausimaduddin.blogspot.com
Hold the honesty to get a better future
About Me
Replace this with your own description here. Go to "Edit HTML" to change this.

Monday, February 23, 2015



Dunia Bahasa Arab Klasik II
M. Firdaus Imaduddin

           
Ketika langkah ini menetap dalam sebuah cita-cita yang mulia, secara langsung ku tetapkan keinginginan itu dalam sebuah sejarah baru di sebuah daerah yang terkenal dengan sebutan Kampung Inggris. Namun, tujuanku adalah belajar bahasa arab bukan bahasa inggris. Setelah beberapa waktu berlalu, tidak terasa aku telah di penghujung akhir waktu untuk belajar bahasa arab klasik di pondok. Aku habiskan waktu liburanku selama satu bulan di pondok salaf kilat. Setelah beberapa hari belajar disana, aku telah mendapatkan ilmu-ilmu baru. Mulai dari ilmu alat murni bahasa arab yang terkenal dengan induk dari bahasa arab itu sendiri, yaitu belajar kitab Alfiah Ibnu Malik, yang terkenal dengan syair-syair nadzomnya yang begitu indah dan dahsyat. Alfiah karangan Ibnu Malik tersebut terdiri dari seribu nadzom lebih berbahasa arab. Nadzoman ini bukan hanya sekedar susunan kalimat biasa, melainkan di dalamnya mempunyai kekuatan yang dahsyat dan mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang. Sang guru, terkenal dengan sebutan Abah Yai Anwar, beliaulah yang mengajarkan aku dan santri-santri yang lain. Beliau lulusan pondok pesantren langitan Tuban, Jawa Timur. Beliau sejak duduk di tingkat tsanawiyah sudah memiliki kemampuan untuk menghafal nadzom-nadzom Alfiah, hingga ketika beliau lulus dari pondok, beliau sudah hafal dan faham semua nadzom Alfiah. Bukan hanya dalam ilmu alat, beliau juga telah menghatamkan kitab-kitab yang lain, seperti kitab
Fathul Qarib, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab hingga kitab-kitab yang lain. Ketika beliau menerangkan sebagian nadzom Alfiah, beliau mampu menyampaikan penjelasannya dengan jelas dan menarik. Bukan hanya dengan pendekatan yang terkait dengan bahasa arab, akan tetapi beliau mampu mengaitkannya dengan kondisi agama bahkan sosial. Itulah karakter beliau yang tidak dimiliki oleh Kyai-kyai yang lain. Penjelasan beliau tidak cepat membuat kami jenuh, bahkan kami terkadang tertawa karena lelucon beliau yang beliau sisipkan dalam pembelajarannya. Selama satu bulan waktuku disana, aku sangat menikmati pembelajaran disana, ku merasa senang karena keinginan ku dapat tercapai, yaitu dapat mengenal sebuah kitab bersejarah dalam dunia bahasa arab. Pada dasarnya, pembelajaran kitab Alfiah dilakukan minimal  3 bulan agar lebih faham dan matang. Akan tetapi, waktuku terbatas untuk belajar disana, sehingga pada akhir Januari, tepatnya tanggal 30, aku harus kembali ke daerahku. Tapi sebelum kepulanganku, aku sempatkan juga belajar bahasa arab di lembaga kursus bahasa arab yang ada di sana. Waktu itu aku pilih OCEAN. OCEAN adalah salah satu lembaga kursus bahasa arab yang ada di Pare, Kediri. Aku dapatkan juga banyak ilmu tambahan dari OCEAN. Ku dapat melatih maharah kalamku di sana. Ketika pertemuan terakhir juga, ku sempatkan hadir untuk menonton film Kungfu Panda yang berbahasa arab, hingga ku dapatkan mufrodat-mufrodat baru mengenai film tersebut. Tidak hanya mufrodat baru, tentunya aku juga dapat mengenal teman-teman baru disana. Sungguh liburan tahun ini bukan liburan yang sia-sia, ku dapat memanfaatkan liburanku dengan hal-hal positif dan tentunya dalam rangka ibadah kepada sang Khalik, Allah SWT.
            Pada akhirnya, detik-detik kepulangan dan perpisahan pun datang kepadaku. Saat seperti itulah merupakan sesuatu yang sulit untuk kita lakukan, setelah kita menulis banyak hal di sana, tak terasa detik-detik perpisahan mengharuskan kita lepas dan berpisah dengan semua hal yang terindah. Tapi, itulah takdir Allah, kehendak sang Khalik yang mengatur segala sesuatu. Maka dengan takdir itu, pada tanggal 30 Januari 2015 ku selesaikan belajarku di dua lembaga bahasa arab yang ada di Pare, Kediri. Sebuah impian baru telah hadir setelah aku belajar di Pare, harapan doa agar nantinya aku dapat melanjutkan belajarku di daerah ini. Amin.

13 Februari 2015

1 comment: